Nah, apa isi pidato Bung Tomo yang berhasil membakar semangat pejuang untuk melawan penjajah pada 10 November? Pekikan heroik Bung Tomo berupa Merdeka atau Mati menjadi ikonik pertempuran di Surabaya. Pertempuran Surabaya menjadi perang terbesar dan terberat dalam sejarah revolusi nasional Indonesia, pasca Indonesia menyatakan kemerdekaannya.

Ir. Soekarno (Bung Karno) didampingi Drs. Mohammad Hatta (Bung Hatta) memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada hari Jum\'at tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00 pagi di Pegangsaan Timur 56 Jakarta (sekarang jalan Proklamasi).
3.4K views 2 years ago. puisi ini menjadi juara "terfavorit" di lomba vlog yang diselenggarakan oleh kominfo sragen yang bekerja sama dengan bpr. djoko tingkir untuk memperingati hari sumpah

Bung Tomo jadi salah satu peran utama menyemangati arek-arek Kota Pahlawan melalui pidato untuk tetap semangat melawan penjajah yang ingin merebut kembali kemerdekaan Indonesia. Berikut isi pidato Bung Tomo yang disampaikan pada 10 November 1945, seperti dikutip dari laman Setneg, Rabu (10/11):

Puisi: Merdeka atau Mati . 7 November 2020 14:25 Diperbarui: 7 November 2020 14:41 2133 14 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Lihat foto Dokpri Reenactor Ngalam
Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas. Pidato Bung Tomo (1945) oleh Sutomo. 10 November 1945. Karya ini berada pada domain publik di Indonesia karena penciptanya telah meninggal dunia lebih dari 70 tahun yang lalu atau dipublikasikan pertama kali lebih dari 50 tahun yang lalu.
g6W9.
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/561
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/389
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/190
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/183
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/45
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/272
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/284
  • tnzcmq8p2k.pages.dev/422
  • puisi bung tomo merdeka atau mati